Dalam dunia pendidikan, hubungan antara orang tua dan guru sering dibilang penting banget. Katanya neymar88 sih harus solid, harus kerja sama demi masa depan anak. Tapi kenyataannya? Kadang kolaborasi ini cuma jadi formalitas pas rapat sekolah doang. Abis itu? Hilang kabar, gak ada follow-up.
Katanya Kerja Sama, Tapi Kok Cuma Ketemu Pas Rapat?
Rapat orang tua murid sering jadi ajang basa-basi. Guru ngomong panjang lebar soal perkembangan anak, orang tua manggut-manggut sambil main HP, habis itu bubar. Gak ada aksi nyata. Padahal harusnya ini jadi momen buat bangun komunikasi yang kuat, bukan sekadar hadir biar gak dibilang gak peduli.
Baca juga: Gak Cuma Tugas Sekolah, Ini Cara Biar Orang Tua Beneran Ikut Terlibat dalam Pendidikan Anak!
Kenapa Kerja Sama Orang Tua dan Guru Gak Jalan Maksimal?
-
Komunikasi Cuma Satu Arah
Kadang guru cuma nyampaikan info tanpa dengerin masukan orang tua. Atau sebaliknya, orang tua cuma nuntut tapi gak mau tahu kondisi kelas. -
Sibuk dengan Urusan Masing-Masing
Orang tua sibuk kerja, guru sibuk ngurus banyak siswa. Akhirnya waktu buat ngobrol soal anak malah gak ada. -
Nganggap Sekolah Adalah Tanggung Jawab Penuh Guru
Banyak orang tua mikir, “Udah bayar sekolah, tinggal terima beres.” Padahal pendidikan anak itu tugas bareng. -
Gak Ada Follow-Up Setelah Rapat
Udah ngobrol panjang pas rapat, tapi gak ada tindak lanjut. Masalah anak gak kelar-kelar, karena cuma dibahas, bukan diselesaikan bareng. -
Saling Takut Buat Ngomong Jujur
Guru takut orang tua tersinggung, orang tua takut anaknya diperlakukan beda. Jadinya semua serba tanggung. -
Sekolah Gak Bikin Ruang Kolaborasi Nyaman
Kadang lingkungan sekolah sendiri kurang terbuka buat ngedukung hubungan guru-orang tua yang aktif dan sehat. -
Kurangnya Kesadaran Akan Peran Masing-Masing
Orang tua dan guru harus ngerti perannya masing-masing, bukan saling lempar tanggung jawab.Orang tua dan guru seharusnya jadi tim solid yang saling dukung, bukan cuma ketemu saat rapat terus bubar jalan. Pendidikan anak gak bisa maksimal kalau dua pihak ini jalan sendiri-sendiri. Komunikasi yang jujur, terbuka, dan berkelanjutan itu kuncinya.
Lo yang sekarang masih sekolah, mungkin ngerasa ini bukan urusan lo. Tapi percaya deh, kalau guru dan orang tua lo bisa kerja sama dengan baik, lo yang bakal dapet untungnya. Jadi, kalau ada rapat sekolah, ajak juga mereka buat beneran ngobrol. Bukan cuma duduk manis sambil nunggu snack dibagikan.