Dari TikTok ke Tugas Akhir: Mahasiswa Gunakan Video Pendek untuk Presentasi Skripsi

Dari TikTok ke Tugas Akhir: Mahasiswa Gunakan Video Pendek untuk Presentasi Skripsi

Perkembangan teknologi digital dan tren media sosial seperti TikTok telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan tinggi. server kamboja Salah satu fenomena menarik yang muncul adalah penggunaan video pendek sebagai media presentasi skripsi atau tugas akhir oleh mahasiswa. Berawal dari kebiasaan membuat konten singkat di TikTok, metode ini kini mulai diadopsi dalam konteks akademik sebagai cara baru yang segar dan efektif untuk menyampaikan hasil penelitian. Artikel ini akan membahas bagaimana tren video pendek merambah ruang akademik, manfaatnya, serta tantangan yang dihadapi dalam presentasi skripsi menggunakan format tersebut.

Latar Belakang Penggunaan Video Pendek dalam Presentasi Akademik

Tradisionalnya, presentasi skripsi dilakukan secara tatap muka dengan metode slide atau poster yang biasanya cukup panjang dan formal. Namun, keterbatasan perhatian audiens dan kebutuhan untuk menyampaikan informasi secara ringkas dan jelas mendorong mahasiswa mencari alternatif lain. Penggunaan video pendek yang sedang populer di TikTok memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk mengemas presentasi skripsi dengan cara yang lebih menarik dan mudah dicerna.

Format video berdurasi singkat ini memungkinkan penyampaian inti penelitian secara padat, visual, dan kreatif, sehingga mampu menarik perhatian dosen pembimbing maupun penguji.

Manfaat Video Pendek untuk Presentasi Skripsi

Menggunakan video pendek dalam presentasi skripsi memiliki sejumlah keunggulan. Pertama, video memungkinkan mahasiswa untuk menyajikan data dan hasil penelitian dengan visualisasi yang menarik, seperti grafik animasi, infografis, dan simulasi yang sulit dilakukan dengan metode tradisional.

Kedua, durasi yang singkat memaksa mahasiswa untuk mengutamakan informasi penting dan menyampaikan secara efektif, sehingga presentasi menjadi lebih fokus dan mudah dipahami.

Ketiga, video dapat diputar ulang oleh dosen atau penguji kapan saja, memberikan kesempatan untuk review ulang tanpa batasan waktu ruang kelas.

Kreativitas dan Inovasi dalam Penyampaian

Format video pendek memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas, seperti menggunakan storytelling, musik latar, dan efek visual yang relevan dengan tema penelitian. Hal ini tidak hanya membuat presentasi menjadi lebih hidup, tetapi juga meningkatkan daya ingat audiens terhadap materi yang disampaikan.

Selain itu, video pendek juga dapat diunggah ke platform pembelajaran atau media sosial kampus untuk dijadikan referensi dan inspirasi bagi mahasiswa lain.

Tantangan dan Perhatian yang Perlu Diperhatikan

Meskipun banyak manfaat, penggunaan video pendek untuk presentasi skripsi juga menghadapi sejumlah tantangan. Produksi video membutuhkan keterampilan teknis seperti pengeditan, pencahayaan, dan suara yang mungkin belum dimiliki semua mahasiswa.

Selain itu, ada risiko materi penting terlewat karena keterbatasan waktu durasi video. Oleh karena itu, mahasiswa perlu bijak dalam memilih konten yang paling relevan dan menyampaikan pesan secara jelas dan ringkas.

Selain itu, aspek plagiarisme dan etika penggunaan konten visual harus diperhatikan agar video yang dibuat tetap orisinal dan sesuai dengan standar akademik.

Implementasi dan Dukungan Institusi Pendidikan

Beberapa perguruan tinggi mulai membuka ruang untuk penggunaan video pendek sebagai alternatif presentasi skripsi. Mereka menyediakan pelatihan pembuatan video dan dukungan teknis bagi mahasiswa agar dapat menghasilkan karya yang berkualitas.

Dosen dan pembimbing juga perlu mengembangkan kriteria penilaian yang adaptif terhadap format baru ini, sehingga evaluasi tetap objektif dan sesuai dengan tujuan akademik.

Kesimpulan

Peralihan dari metode presentasi skripsi tradisional ke penggunaan video pendek merupakan inovasi yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan budaya digital generasi saat ini. Video pendek tidak hanya meningkatkan daya tarik presentasi, tetapi juga membantu menyampaikan hasil penelitian secara efektif dan efisien. Dengan dukungan yang tepat dari institusi pendidikan, metode ini berpotensi menjadi tren baru dalam dunia akademik yang lebih kreatif dan relevan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *